PALANGKA RAYA SEMAKIN KEREN, Palangka Raya – Selama bulan suci Ramadan, Pasar Ramadan di Kota Palangka Raya selalu menjadi magnet bagi masyarakat yang mencari kudapan khas untuk berbuka puasa. (1/03/2025). Di antara berbagai pilihan takjil, kue Amparan Tatak dan kolak tetap menjadi primadona bagi warga setempat.
Kue Amparan Tatak, atau sering disebut Wadai Amparan Tatak, adalah kue tradisional yang memiliki tekstur lembut dan rasa manis khas. Kue ini mudah ditemukan di lapak-lapak pedagang takjil musiman yang sadar akan tingginya permintaan masyarakat terhadap kudapan ini selama Ramadan. Berbagai varian Amparan Tatak, seperti pandan, pisang, sari muka pandan, sari muka ketan, karaban pandan, dan sari pengantin, menghiasi lapak para pedagang di pasar Ramadan.
Hana, seorang pedagang di Pasar Ramadan Masjid Kampus Shalahuddin Universitas Palangka Raya, mengungkapkan bahwa sejak awal Ramadan, kue Amparan Tatak dan kolak sangat diminati oleh warga. “Memasuki awal Ramadan, kudapan jenis Amparan Tatak dan kolak sangat ramai dicari warga,” ujarnya. Harga satu porsi kolak dibanderol Rp10 ribu, sedangkan kue Amparan Tatak dijual dengan harga bervariasi tergantung cita rasa dan bahan, mulai dari Rp15 ribu hingga Rp25 ribu.
Odrey, seorang warga Palangka Raya, mengakui bahwa kue Amparan Tatak dan kolak sudah menjadi takjil khas keluarganya saat berbuka puasa. “Keluarga sudah terbiasa ketika berbuka puasa, maka Amparan Tatak dan kolak jadi takjil khas,” tuturnya singkat.
Popularitas kue Amparan Tatak dan kolak tidak hanya terbatas di Palangka Raya. Di berbagai daerah lain, kudapan ini juga menjadi pilihan favorit saat berbuka puasa. Teksturnya yang lembut serta rasanya yang manis menjadikan kue ini sebagai takjil yang memanjakan selera masyarakat.
Dengan tingginya minat masyarakat terhadap kue Amparan Tatak dan kolak, para pedagang berharap penjualan akan terus meningkat sepanjang bulan Ramadan, sehingga tradisi menikmati kudapan khas ini saat berbuka puasa tetap terjaga.
