PALANGKA RAYA SEMAKIN KEREN – Program strategis nasional kembali bergulir di Kalimantan Tengah. Pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian resmi mengalokasikan anggaran sebesar Rp5,5 triliun untuk mendukung pelaksanaan Program Cetak Sawah dan Swasembada Jagung di wilayah ini. Kebijakan tersebut dirancang untuk memperkuat ketahanan pangan nasional sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, (8/1/2025).
Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian, Andi Nur Alamsyah, menjelaskan bahwa kegiatan cetak sawah akan dilakukan di lahan seluas 100 ribu hektare yang tersebar di sejumlah kabupaten dan kota di Kalteng. Ia menambahkan, Kementan juga telah menyiapkan dukungan berupa alat mesin pertanian, pupuk, dan benih guna memperlancar pelaksanaan program.
Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran, menyambut baik program tersebut dan menyampaikan harapan agar kolaborasi lintas sektor dapat diperkuat, mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, hingga para pelaku usaha.
“Program ini harus menjadi momentum pemberdayaan anak-anak muda lokal. Kami harap ada pelatihan khusus bagi lulusan S1 dan SMK pertanian agar mereka bisa menjadi bagian dari pembangunan sektor pangan nasional,” ujar Sugianto.
Ia juga menekankan pentingnya menjadikan masyarakat lokal sebagai mitra utama dalam pembangunan pertanian berbasis kemandirian.
Dengan dorongan anggaran besar dan sinergi multipihak, Kalimantan Tengah diproyeksikan akan menjadi pusat produksi pangan strategis baru di Indonesia. Program ini diharapkan menjadi titik tolak lompatan pertumbuhan ekonomi berbasis agraria di wilayah Bumi Tambun Bungai.
