Palangka Raya Semakin Keren – Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga (Disparbudpora) bekerja sama dengan Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kalimantan Tengah mengadakan Lewu Palangka Festival dan Pesona Tambun Bungai (PTB) 2025. Agenda ini menjadi bagian dari peringatan Hari Ulang Tahun Pemerintah Kota Palangka Raya ke-60 dan Hari Jadi Kota Palangka Raya ke-68.(Sabtu,6/9/25)
Rangkaian kegiatan dijadwalkan berlangsung pada 15–18 Juli 2025 di Gedung Pertemuan Umum (GPU) Palampang Tarung, Komplek Kantor Wali Kota Palangka Raya. Festival ini mengusung konsep kolaboratif dengan menghadirkan seni budaya, promosi pariwisata, serta penguatan sektor ekonomi kreatif.
Penjabat Sekretaris Daerah Kota Palangka Raya, Arbert Tombak, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan sinergi strategis antara Pemerintah Kota dan Bank Indonesia.
“Festival ini tidak hanya memperingati hari jadi Kota Palangka Raya, tetapi juga menjadi wadah untuk pelestarian budaya sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat. Lewu Palangka Festival dan PTB sudah masuk dalam kalender tahunan Pemkot,” jelas Arbert.
Selain itu, Arbert menambahkan bahwa pihaknya berharap kegiatan ini mampu meningkatkan daya saing pelaku seni, sekaligus mendorong pertumbuhan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui sektor pariwisata.
Puncak acara akan digelar pada 18 Juli 2025, didahului pembukaan resmi pada 15 Juli serta upacara peringatan hari jadi pada 17 Juli. Rangkaian kegiatan juga akan dimeriahkan oleh artis nasional dan penampilan seni budaya dari komunitas lokal.
Kepala Disparbudpora Kota Palangka Raya, Iin Hendrayati Indris, menyampaikan bahwa festival ini bukan sekadar hiburan, melainkan sarana strategis untuk promosi budaya dan pemberdayaan ekonomi lokal.
“Kami ingin menjadikan festival ini sebagai ajang promosi budaya sekaligus penggerak ekonomi. UMKM lokal akan terlibat secara langsung agar manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat,” ungkap Iin.
Dengan kehadiran Lewu Palangka Festival dan Pesona Tambun Bungai 2025, Pemerintah Kota Palangka Raya optimistis kegiatan ini dapat memperkuat identitas budaya daerah sekaligus mendorong pertumbuhan pariwisata serta ekonomi kreatif masyarakat.
